Menanggapi pernyataan di atas, menurut pendapat saya pribadi evaluasi yang harus dilakukan pemerintah ketika ingin membuat pesan terkait kasus pandemi ini adalah pertama pesan harus dibagi dengan segmentasi yang jelas terlebih dahulu, karena tidak semua daerah atau kelompok dapat menerima informasi yang dikeluarkan, misal yang hanya melalui pesan berita atau iklan.
Menurut pendapat saya pribadi, Pesan yang persuasif bisa dilakukan dan bisa tercapai apabila pemetaan dalam penyampaian pesan itu sendiri sudah jelas dan tidak salah sasaran. Ditambah dengan kasus pandemi seperti saat ini, ekonomi pun ikut menurun, semua orang sudah bingung dan lelah dengan pesan-pesan yang hanya menyuruh diam di rumah, karena mereka bisa tidak makan dan bosan.
Sekarang lagi gempar-gemparnya vaksinasi, dan ini juga salah satu bentuk usaha untuk bisa menurunkan angka covid, namun ada saja orang yang tidak percaya dan takut akan vaksin ini, jadi tugas pemerintah saat ini, adalah bagaimana suatu pesan bisa diterima oleh semua orang dan meyakinkannya. Salah satunya bisa dengan mengedukasi melalui komunikasi antar pribadi, ditugaskan kepada setiap Kepala Daerash, Lurah, RT, RW. Jadi tidak hanya menyampaikan pesan melalui sosial media atau berita yang masih membuat masyarakat kurang aware dan yakin, karena masyarakat ini juga sudah lelah mengkonsumsi berita-berita jangan kemana-mana dan jangan berkerumun, karena mereka juga harus terus melanjutkan hidup, menafkahi anak-anaknya bila yang sudah menjadi orang tua, dan sebagainya.
Mungkin kira-kira itulah pendapat saya, terimakasih, salam hangat, tetep jaga kesehatan dan jangan lupa minum air putih yang banyak yaaa :)
0 Comments: