Evaluasi kampanye memang tidak mudah apalagi murah. Setidaknya 10-15% anggaran kampanye harus disisihkan untuk melakukan evaluasi program se...

Evaluasi Kampanye (Kaitannya Dengan Dunia Internet)


Evaluasi kampanye memang tidak mudah apalagi murah. Setidaknya 10-15% anggaran kampanye harus disisihkan untuk melakukan evaluasi program secara professional.

Bagaimana pendapat Anda dengan perkembangan dunia internet dan kemudahan teknologi saat ini melihat pernyataan tersebut apakah masih relevan ?


Sebelumnya, selamat pagi/siang/sore/ malam, jangan lupa tetap jaga kesehatan yaa. Menanggapi pernyataan di atas, menurut pendapat saya anggaran tetaplah dibutuhkan untuk melakukan sebuah evaluasi program secara profesional, namun anggaran tersebut bisa lebih diminimalisir atau dikecilkan dari anggaran sebelum menggunakan internet.


Di zaman sekarang, yang semua orang bisa ditracking menggunakan internet, selagi daerah yang ditempati masuk oleh sinyal, tentu saja ini berdampak kepada dana yang akan dikeluarkan. Lain halnya bila evaluasi tidak dibantu oleh internet, dana yang dikeluarkan mungkin akan lebih besar, karena dalam proses pelaksanaan evaluasi kampanye ada berbagai proses yang dilewati.


Menurut pendapat saya pernyataan tersebut sudah agak kurang relevan dan sedikit relevan, namun.. dalam kenyataannya bila melakukan sebuah evaluasi tentunya ingin mendapatkan hasil yang terbaik, agar kedepannya  bisa lebih baik kembali, dan itu tetap dibutuhkan anggaran, internet memang sudah memberikan sebuah kemudahan, namun tanpa anggaran kita tidak bisa mengakses sebuah internet. Mungkin itu pendapat yang bisa saya sampaikan, sekian dan terimakasih. 


Jangan lupa minum air putih yang  banyak yaa, salam hangat, Naufal Rambu.

0 Comments:

Pada kenyataannya memang selalu ada sekelompok khalayak yang  “ tidak akan tahu” tentang pesan-pesan kampanye yang ditunjukkan pada mereka. ...

Evaluasi Pesan Pemerintah Terkait Covid-19



Pada kenyataannya memang selalu ada sekelompok khalayak yang  “ tidak akan tahu” tentang pesan-pesan kampanye yang ditunjukkan pada mereka. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakseriusan memperhatikan pesan hingga ketidakmampuan memahami isi pesan... terkait kasupndemi Covid 19, dengan angka penyebaran yang terus meningkat, evaluasi menurut pendapat Anda bagaimana pemerintah harusnya membuat pesan yang persuasif? (Forum Vclass 5 Perencanaan Kampanye)


Menanggapi pernyataan di atas, menurut pendapat saya pribadi evaluasi yang harus dilakukan pemerintah ketika ingin membuat pesan terkait kasus pandemi ini adalah pertama pesan harus dibagi dengan segmentasi yang jelas terlebih dahulu, karena tidak semua daerah atau kelompok dapat menerima informasi yang  dikeluarkan, misal yang hanya melalui pesan berita atau iklan.


Menurut  pendapat  saya pribadi, Pesan yang persuasif bisa dilakukan dan bisa tercapai apabila pemetaan dalam penyampaian pesan itu sendiri sudah jelas dan tidak salah sasaran. Ditambah dengan kasus pandemi seperti saat  ini, ekonomi pun ikut menurun, semua orang sudah bingung dan lelah dengan pesan-pesan yang hanya menyuruh diam di rumah, karena mereka bisa tidak makan dan bosan.


Sekarang lagi gempar-gemparnya vaksinasi, dan ini juga salah satu bentuk usaha untuk bisa menurunkan angka covid, namun ada saja orang yang tidak percaya dan takut akan vaksin ini, jadi tugas pemerintah saat ini, adalah bagaimana suatu pesan bisa diterima oleh semua orang dan meyakinkannya. Salah satunya bisa dengan mengedukasi melalui komunikasi antar pribadi, ditugaskan kepada setiap Kepala Daerash, Lurah, RT, RW. Jadi tidak hanya menyampaikan pesan melalui sosial media atau berita yang masih membuat masyarakat kurang aware dan yakin, karena masyarakat ini  juga sudah lelah mengkonsumsi berita-berita jangan kemana-mana dan jangan berkerumun, karena mereka juga harus terus melanjutkan hidup, menafkahi anak-anaknya bila yang sudah menjadi orang tua, dan sebagainya.


Mungkin kira-kira itulah pendapat saya, terimakasih, salam hangat, tetep jaga kesehatan dan jangan lupa minum air putih yang banyak yaaa :)

0 Comments: